Peralatan Kalibrasi
Pebri pebri@upy.ac.id

Peralatan Kalibrasi

 

Ringkasan Materi Peralatan Klibrasi

Akurasi suatu instrument tidak dengan sendirinya timbul dari rancangan yang baik. Rancangan suatu instrument merupakan hasil kompromi antara kinerja, stabilitas, keandalan dan biaya serta faktor – faktor lain yang mempengaruhinya. Akurasi dapat diperoleh hanya dari kegiatan kalibrasi yang benar, sedangkan stabilitas dan keandalan dapat diketahui dari pengujian, atas dasar inilah perlunya dilakukan pengujian dan kalibrasi terhadap instrument secara teratur.

Dewan Standar Nasional menyatakan suatu filosofi yaitu: “setiap instrument harus dianggap tidak cukup baik untuk dipergunakan, sampai terbukti melalui pengujian dan kalibrasi bahwa instrument tersebut memang baik”. Dengan mengacu pada filosofi tersebut, maka terhadap instrument yang masih baru harus dilakukan pengujian atau kalibrasi sebelum dipergunakan.

Pengujian adalah kegiatan untuk menentukan satu atau lebih karakteristik dari suatu bahan atau instrument, sehingga dapat dipastikan kesesuaian antara karakteristik dengan spesifikasinya.

Kalibrasi bertujuan untuk memastikan hubungan antara:

-            Nilai – nilai yang ditunjukkan oleh instrument ukur atau sistem pengukuran, atau

-            Nilai – nilai yang diabadikan pada suatu bahan ukur,

Dengan nilai sebenarnya dari besaran yang diukur.

Nilai sebenarnya adalah konsep ideal yang tidak dapat diketahui dengan pasti. Dalam prakteknya nilai ini diganti oleh suatu nilai yang diabadikan pada suatu standar, kemudian secara internasional dinyatakan sebagai nilai yang benar (kebenaran konvensional). Dengan demikian kalibrasi dapat didefinisikan sebagai:

Suatu kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional penunjukan instrument ukur dan bahan ukur, dengan cara membandingkan terhadap standar ukurnya yang tertelusur (traceable) ke standar Nasional dan atau Internasional.

 

 

 

 

 

 

 

Dengan demikian dapat disimpulkan juga bahwa pengujian dan kalibrasi bertujuan untuk:

-            Memastikan kesesuaian karakteristik terhadap spesifikasi dari suatu nahan ukur atau instrument

-            Menentukan deviasi kebenaran konvesional nilai penunjukan suatu instrument ukur atau deviasi dimensi nominal yang seharusnya untuk suatu bahan ukur.

-            Menjamin hasil – hasil pengukuran sesuai dengan standar Nasional maupun Internasional.

Manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan pengujian dan kalibrasi adalah: kondisi instrument ukur dan bahan ukur tetap terjaga sesuai dengan spesifikasinya.